Friday 24 December 2010

Arti Sahabat

Persahabatan adalah sesuatu yang agung. Sahabat adalah teman disegala cuaca, asyik diajak hura hura, toh sabar mendengarkan keluh kesah.Tapi itulah makna sebuah persahabatan. Seorang sahabat akan mengisi kekurangan dan bukan keisengan. Dan dalam kemanisan persahabatan biarlah ada tawa riang kegirangan berbagi duka dan kesenangan.

Bagaimana Arti Sahabat Menurut Anda ?

Cerita Seorang Pendiam


Melalui mulutnya yang fasih terbungkam,
Untaian kata tertancap kokoh di jiwa.
Walaupun tidak terdengar,
Tapi sangat jelas sekali maknanya.
Dengan tatapan matanya yang dingin,
Dia hangatkan suasana yang bimbang.
Dengan pancaran keheningan,
Dia ceriakan setiap sudut hati.
Dan melalui keangkuhan sikapnya,
Dia mencoba menyapa setiap insan.
Tutur katanya lembut,
Tapi mampu menggores hati.
Dia ajarkan bagaimana berbicara yang benar,
Melalui isyarat yang hanya terbaca dengan merasakan,
Cukup dengan merasakan.
Melalui tampang harunya,
Dia coba hibur sekalian manusia,
Dengan leluconnya yang membuat setiap pasang mata menangis.[Image] Ia lalu bercerita,
Cerita yang singkat, namun tiada mengenal akhir.
Karena telinga kita tidak sanggup menangkapnya.
Hanya dengan hati saja, kita mampu memahami ceritanya.
Ia berkata tentang hidupnya,
Hidupnya yang sendiri, namun ditemani banyak kenangan.
Ia perlakukan nyawa titipan Tuhan ini dengan penuh hati hati,
Ia coba lewati kegelapan dengan lilin yang tidak pernah redup.
Ia susuri setiap penderitaan
Ia cari kebenaran diantara fitnah dan kebohongan.
Ia jaga amanah Nya, hingga bumi menelan seluruh raganya. Itulah ceritanya.
Ceritanya memang telah usai,
Namun kisahnya takkan pernah selesai.
Walaupun mulutnya tak bisa berkata, tapi hatinya akan terus bercerita.
Meskipun ia menderita, tapi jiwanya merasa amat bahagia.
Bersediakah kita meneruskan ceritanya�???
Salam manis buat seorang pendiam,
Ceritanya tak akan pernah bungkam.

Monday 20 December 2010

ANAK JALANAN

IMPIAN ANAK JALANAN

Kau mampu patahkan sayapku
Kau mampu tambatkan kedua kakiku
Tapi kau tak akan dapat
Mematahkan semangatku untuk hidup

Lampu neon di gedung indah
Hanya pemikat mata yang tergoda
Tapi aku kan tetap berjalan
Menuju tujuanku di sana

Berdendang anak jalanan
Berdendang dengan rentak kehidupan
Ku mohon perlindunganMu yang Esa

Aku dan mereka sama
Punya hati dan punya cita-cita
Kota ini tempat ku belajar erti hidup

Ku tinggalkan kampung halaman
Ku tinggalkan semua yang ku sayang
Demi masa depan yang cemerlang
Semoga ku diberi pedoman

Artist: M Nasir
:puppyeyes::puppyeyes:

Sunday 19 December 2010

Saturday 18 December 2010

Tugas Borlan C++

huh belum selesai tugas satu muncul tugas lagi blogger-emoticon.blogspot.com
sabar.sabar.sabar orang sabar disayang ma tuhanblogger-emoticon.blogspot.com
hehehe,,,blogger-emoticon.blogspot.com
buat kawand2 yang lagi pusink buat tugasblogger-emoticon.blogspot.com
bisa langsung di download di bagian bawahblogger-emoticon.blogspot.com
ini udah saya coba n berhasil blogger-emoticon.blogspot.com

silahkan kawand download di bawah ini...

blogger-emoticon.blogspot.com

tapi kawand2 tolong di perhatikan dan di mengerti
yaa coz ku gak tanggung jawab ntar
low kalian ditanya2 ma pak dosen gak ingat ma ancamannya kahblogger-emoticon.blogspot.com ?????

blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.comhahahahhah...
tapi kuharap ada yang masih gak ngerti biar ada yang
nemani aku sama2 gak ngerti upppssss... blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.com
dah lah silahkan di coba,,, yaaaa....
jangan lupa comentnya di bawah yaa kawand...blogger-emoticon.blogspot.com

Thursday 16 December 2010

sakit lagi sakit lagi blogger-emoticon.blogspot.comkalau gini ceritanya jadi gak bersemangat mau ngapa2in kecuali buat ngeposting di blog masi bisa meskipun sedikit repot harus di selingi dengan ngelap nih ingus hihihh blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.comjorokkk,,
belum lagi batuk2 blogger-emoticon.blogspot.com
AaaaaaRRrrrgggggHHhhhh...
ampe seperti susah nafas mau ngeluarinnyablogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.comhuuuhhhhhh....


maaf ya kawand lagi rada erorrrrr jadi ngepostingnya ngelantur gini...blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.com
ya udah mau browsing cari blog-blog kawan lain yang memberikan ilmu gratisssss....
lumayan buat copy ke blog ini heheheheblogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.com pasti kawan2 pada cemburut ni ah,, yang punya blog ini gak da kreatifnya tapi gak pa2 namanya juga lagi belajar....blogger-emoticon.blogspot.comblogger-emoticon.blogspot.com

Kisah Seorang Anak Jalanan



Siang itu pemandangan di pertigaan Gellael tidak berbeda dengan hari-hari biasa. Pemandangan ketika lampu lalu lintas menyala merah. Pemandangan ketika anak-anak jalanan berhamburan menghampiri orang-orang yang terpaksa berhenti. Pemandangan ketika anak-anak menjulurkan tangan -- sebagian sambil mengelus-elus perut, sebuah ungkapan yang menggantikan kalimat "aku lapar". Pemandangan ketika seorang ibu ikut menjulurkan tangan kanannya, sementara tangan kiri menahan kain yang menutupi tubuh bayinya -- sebuah ungkapan kasih naluriah seorang ibu yang sedang melindungi bayinya dari panas terik matahari.

Beberapa orang tidak mempedulikan anak-anak ini, tetapi ada juga pengendara motor yang merogoh kantong atau pengendara mobil yang merogoh tempat uang receh di pintu mobilnya. Uang yang memang sudah dipersiapkan untuk keperluan seperti ini, ataupun keperluan lain juga.

Begitu lampu hijau menyala, anak-anak ini menyingkir; ibu dengan bayinya juga ikut menyingkir. Sebagian naik ke jalur hijau, sebagian lagi kembali ke pinggir jalan, menunggu lampu merah menyala kembali. Para pengendara yang sudah memberi uang receh maupun yang tidak punya kepedulian juga melanjutkan perjalanannya.

Inilah pemandangan sehari-hari di persimpangan Gellael.

***
Uyan, seorang anak berumur delapan tahun juga ikut menghambur kejalan begitu lampu menyala merah. Anak ini juga ikut mencari makan. Ayahnya, seorang bapak jalanan; ibunya, seorang ibu jalanan terpaksa membiarkan anaknya hidup dengan cara seperti ini.

Ibunya pernah bercerita, sejak bayi anaknya ini sudah ikut mencari makan, dengan cara menangis dalam gendongan. Sekarang mereka sudah berpisah. Masih-masing mencari makan di tempat terpisah. Ayah mengemis di pasar, ibu mencari uang di perempatan sekitar beberapa kilometer dari persimpangan Gellael.

Dulu, keluarga ini selalu berkumpul begitu malam tiba, tetapi akhir-akhir ini Uyan sudah malas pulang ke pondok orang tuanya. Ia lebih suka berkumpul dengan teman-temannya di emperen stasion. Lebih ramai, dan kadang-kadang bisa ikut menonton televisi, melihat orang-orang kaya dengan rumah bagusnya.

Kadang ia main ke tempat orang tuanya, mereka juga kadang-kadang menengoknya di stasion. Melihat apakah anak mereka satu-satunya ini bisa makan di dunia yang katanya begitu kejam ini.

Uyan tidak pernah ingat mulai kapan mencari makan sendiri, yang pasti bukan orang tuanya yang menyuruh. Ia melihat teman-temannya meminta uang di dekat lampu merah, ia menganggapnya sebagai sebuah bentuk permainan. Lama kelamaan melakukannya karena merasa itu harus dilakukan kalau tidak ingin kelaparan. Sama sekali tidak seorangpun menyuruh atau memaksanya.

***
Tidak ada yang istimewa siang itu, suasananya di persimpangan Gellael biasa-bisa saja. Tetapi entah datang darimana, tiba-tiba beberapa orang berlarian ke arah anak-anak yang sedang mencari makan, lalu melakukan penangkapan, Uyan dan kawan-kawannya tidak sempat melarikan diri. Ibu dengan anak dalam gendongannya juga tidak sempat melarikan diri. Semua dimasukkan ke dalam sebuah truk tertutup.

Truk ini melaju ke tempat yang tidak diketahui oleh Uyan. Seandainyapun bisa melihat keluar, ia tetap tidak akan bisa tahu ke arah mana truk membawanya. Anak ini sangat ketakutan, apalagi ketika teringat cerita menakutkan tentang orang-orang yang menangkap anak jalanan. Katanya kalau sudah tertangkap, tidak ada yang bisa kembali, tidak tahu entah dibawa ke mana. Seseorang pernah berkata, anak jalanan yang tertangkap akan dibuang ketempat yang sangat jauh.

Perjalanan truk ini pasti sangat jauh, ia bisa merasakannya. Akhirnya truk ini terasa melambat setelah memasuki sebuah belokan, bahkan akhirnya berhenti. Mereka telah sampai ke suatu tempat, tempat yang tidak dikenalnya. Begitu bagian belakang truk terbuka, seseorang dengan lembut menyuruh mereka semua keluar.

Begitu turun, setiap anak mendapat minuman. Lalu anak laki-laki dipisahkan dari anak perempuan. Yang perempuan disuruh mengikuti dua orang wanita ke sebuah bangunan, sedangkan Uyan dan kawan-kawannya disuruh mengikuti tiga orang pria ke sebuah bangunan juga, ternyata tempat untuk mandi. Setiap anak menerima sepasang pakaian baru yang bersih begitu selesai mandi.

"Semua berkumpul ke bangunan itu," kata seorang bapak sambil menunjuk bangunan besar di dekat tempat mereka mandi. Bangunan ini isinya meja-meja panjang penuh dengan piring dan makanan. Anak ini makin heran dan entah mengapa malah makin ketakutan.

Sesudah makan mereka disuruh keluar lagi, anak laki-laki dan wanita kembali dipisahkan, kali ini anak laki-laki digiring ke sebuah bangunan. Anak perempuan juga digiring menuju bangunan di depannya. Kedua bangunan dipisahkan oleh sebuah tanah lapang. Setiap empat anak disuruh memasuki sebuah kamar. Uyan dan tiga anak lain disuruh masuk ke sebuah kamar dengan tempat tidur susun, kamar yang tampak bersih.

"Kalian tidur disini," kata bapak yang menyuruh mereka masuk. Lalu berkata kepada Uyan, "kamu tidur di atas sini," mungkin karena Uyanlah yang paling kecil di antara ketiga temannya.

Hari belum begitu malam, tetapi Uyan dan teman-temannya tidak punya pilihan, mereka harus tidur. Uyan tidak mengantuk, tetapi entah mengapa langsung tertidur begitu kepalanya menyentuh bantal yang empuk. Untuk pertama kalinya ia tidur di atas tempat tidur empuk dan bersih.

Ia terbangun begitu mendengar bunyi keras didalam kamar, seperti sirine mobil polisi. Lalu terdengar suara dari kotak hitam di salah satu ujung langit-langit kamar. Suara yang menyuruh mereka keluar dan berkumpul di lapangan yang memisahkan tempat anak laki-laki dengan anak perempuan.

Setelah mandi dan makan, sarapan yang membuat perut Uyan sakit, karena tidak terbiasa sarapan pagi, beberapa pria mengantar mereka ke sebuah bangunan lain lagi. Bangunan dengan sebuah ruangan yang sangat besar. Sudah banyak anak berkumpul di dalamnya, anak-anak yang tidak dikenal oleh Uyan. Menurutnya jumlahnya sekitar jumlah anak di limapuluh perempatan yang ada lampu merahnya. Semuanya memakai pakaian sama, kaos dengan tulisan yang tidak bisa dibacanya.

"Jangan takut, kami mengumpulkan kalian di sini bukan untuk menghukum kalian. Kami mengumpulkan kalian demi masa depan kalian sendiri," kata seorang pria yang duduk di meja menghadap ke arah mereka. Pria ini tampak baik dan penuh belas kasihan, jenis orang yang sangat disukai oleh Uyan.

"Kami akan mendidik kalian menjadi orang-orang yang berguna bagi masyarakat," lanjutnya dengan penuh semangat, "kami akan mendidik kalian supaya tidak menjadi sampah masyarakat lagi."

Uyan tidak mampu mengerti perkataan orang ini, pikirannya melayang ke persimpangan dimana ia seharusnya mencari uang. Juga teringat orang tuanya. Saat ini mereka mungkin masih belum tahu penangkapan itu. Mereka baru mulai mencarinya kalau ia tidak muncul di pondok selama beberapa minggu. Seandainya mereka sudah mendengarnya, ia berharap mereka tidak terlalu cemas.

Menurutnya, bapak ini sudah berbicara sekitar duapuluh kali lampu merah berganti ketika pantatnya mulai terasa sakit. Ia tidak tahan duduk diam seperti ini, benar-benar membosankan. Apalagi tidak bisa berbuat apa-apa, beberapa orang mengawasi mereka. Bapak ini terus berbicara tentang sesuatu yang tidak dimengertinya, tanpa peduli dengan anak-anak yang sedang ketakutan, takut karena belum mengerti.

Uyan tahu banyak orang yang baik dan mengasihi dia. Ia juga tahu orang-orang di tempat ini juga baik, tetapi ia merasa takut. Ia sudah sudah terbiasa dengan orang-orang yang menolong tanpa ikatan. Ia sudah terbiasa dengan orang-orang yang pergi begitu saja setelah menolongnya. Ia sekarang ketakutan karena orang-orang baik ini berbicara tentang hal-hal yang tidak dipahaminya.


Akhirnya bapak ini selesai berbicara, lalu anak-anak dibawa ke sebuah bangunan yang penuh dengan mesin dan potongan kayu. Anak-anak dipisahkan ke dalam beberapa kelompok. Kelompok Uyan disuruh berkumpul didekat seorang bapak yang sedang merekatkan potongan kayu. Setelah beberapa saat, potongan-potongan itu menjadi sebuah mobil mainan.

Seorang bapak berkata, "Kalian akan diajarkan supaya bisa melakukan hal seperti ini, juga ketrampilan lainnya."

Selama beberapa hari berikutnya, anak-anak ini bekerja di bangunan yang ternyata bernama bengkel. Kadang-kadang mereka juga disuruh masuk ke sebuah bangunan yang ada papan putih di depannya. Seorang bapak mencoret-coret papan itu, lalu menyuruh mereka menulis garis-garis-garis aneh seperti itu. "lihat ke papan tulis", "tulis ke buku kalian", membuat Uyan tahu papan putih itu namanya papan tulis, benda di tangannya bernama buku tulis.

Setelah beberapa minggu ia mulai bosan. Sudah tahu nama hari, jam, cara membuat mainan dari kayu, tidak membuatnya merasa nyaman. Ia sudah belajar banyak hal, tetapi malah merasa bosan. Bosan duduk berjam-jam membuat mainan, bosan mencoret-coret buku tulis, bosan mengingat bentuk corat-coret itu. Bosan mendengar orang lain berbicara panjang lebar. Ia merindukan suasana ketika berlarian setiap kali lampu merah menyala lalu menyingkir begitu lampu hijau menyala.

Makan teratur, disiplin kerja, tidur teratur, sudah menjadi kata yang akrab di telinganya. Tetapi rasanya lebih enak makan kalau sudah dapat uang. Lebih enak tidur di emperan stasion, bisa tidur kalau sudah mengantuk. Lebih enak menonton polisi mengejar orang yang tidak pakai helm daripada menulis huruf-huruf aneh. Kebosanan membuatnya merindukan pandangan orang-orang yang mengasihi mereka, orang-orang yang nemberi uang lalu pergi.

Suatu hari, ia menemukan banyak tutup botol di sebuah bak sampah. Diam-diam ia mengambil dan menyembunyikannya di kamar -- dibawah lemari. Tidak akan ada yang menemukannya di situ. Juga mengambil beberapa paku kecil serta sepotong kayu sebesar baterei dari bengkel. Diam-diam, ketika tidak ada orang di kamar, ia memaku tutup botolnya di sepanjang kayu ini. Bagian pertama rencananya selesai, ketika alat buatannya bisa mengeluarkan bunyi setiap kali dipukul.

Beberapa hari kemudian ia mendapat kesempatan melarikan diri. Ketika teman-temanya sudah tidur, diam-diam ia keluar kamar, lalu memanjat tembok, tidak sampai seperempat jam ia sudah menjadi orang bebas. Dalam hati ia berkata, "aku punya cerita yang bagus untuk diceritakan kepada teman-teman."

Ia tidak tahu berada dimana sekarang -- tidak masalah. Sudah sering orang tuanya membawanya berpindah-pindah. Yang harus dilakukannya hanyalah mencari tempat perhentian bis, lalu naik sambil memukul-mulul tutup botolnya.

Sekarang ia hanya perlu berjalan mengikuti arah bis yang lewat, pasti ada tempat perhentian bis beberapa kilometer lagi. Lalu tidur begitu sampai, besok pagi baru naik -- tidak perduli naik kemana. Masih banyak orang yang penuh belas kasihan.

Ia tidak tahu berada di kota apa sekarang, tidak tahu orang tuanya di mana. Mereka telah mengajarkannya mencari makan dan hidup, semoga mereka tidak terlalu mengkhawatirkannya. Ia akan mencari mereka nanti, tidak sekarang. Saat ini ia harus pergi sejauh-jauhnya dulu.

Uyan sama sekali tidak mengantuk, ia telah belajar tentang jam, sehingga tahu telah berjalan selama berjam-jam ketika akhirnya menemukan tempat perhentian bis. Seseorang sedang tidur di situ, pasti orang gila karena membawa buntalan pakaian -- tidak apa-apa. Ia membaringkan diri agak jauh dari orang gila itu, lalu tertidur.

***
Besok ia akan pergi ke suatu tempat yang tidak diketahuinya -- tidak apa-apa, masih banyak orang yang mengasihi anak jalanan. Ia cuma tinggal memukul-mukul tutup botolnya di sebuah persimpangan, persimpangan yang ada lampu merahnya.

Ia baru akan berhenti menjadi anak jalanan kalau sudah tidak ada lagi orang yang punya belas kasihan. Ya, ia baru akan berhenti menjadi anak jalanan kalau orang-orang yang memberi uang lalu pergi itu sudah tidak ada lagi.

Kalau mereka masih ada, ia akan tetap menjadi anak jalanan, lalu menjadi bapak jalanan, lalu kemudian menjadi kakek jalanan.

Sumber (annasrie blog)

Wednesday 15 December 2010

Belajar sabar dan Ikhlas


Kata orang, ilmu yang paling susah di dunia ini adalah ilmu ikhlas. Ya, belajar ikhlas. Ikhlas. Jika kita terus berpikir tentang target kehidupan, yang sering terjadi adalah rasa tak sabar, mau melakukan apa pun untuk mendapatkan semua yang kita impikan, dan bernafsu ingin cepat-cepat meraihnya. Lalu, ketika suatu cobaan menghampiri, kita marah kepada diri sendiri. Menghukum diri sendiri . Bahkan marah kepada Tuhan dan menganggap tuhan tidak adil.

Biarkanlah waktu mengajarimu keikhlasan yang sesungguhnya. Yaitu ketika kita melihat di sekitar kita. Begitu banyak kesedihan dan kesakitan yang dirasakan orang-orang yang tidak seberuntung kita. Yang tak bisa makan tiap hari, yang tak punya tempat berteduh, yang tak punya pekerjaan yang layak, etc
Dari semua cobaan hidup yang aku alami, sampai saat ini aku merasa masih beruntung, aku yakin cobaan demi cobaan ini adalah ujian supaya kita belajar untuk lebih bersyukur “ Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan manusia.”

Ikhlas pada semua ketentuan Tuhan tak akan membuat cita-cita kita tak tergapai. Hanya sedikit tertunda untuk saat yang lebih indah. Aku ingat,dulu betapa berat perjuangan aku untuk memperoleh keturunan, aku harus melewati tahap demi tahap yang sangat sulit dan menemui beberapa kali kegagalan sehingga aku hampir putus asa. Mengingat umur yang sudah tidak muda lagi sehingga pada saat itu aku terkesan ngoyo . Berbagai pengobatan aku jalani, Jakarta, Malaka dan S’pore yang semua proses tersebut sangatlah melelahkan Semua pengobatan aku jalani, baik secara medis maupun pengobatan alternatif.Yang tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar . Syukurlah , pada saat itu aku diberi kemurahan rezeki sehingga semua proses terapi bisa aku jalani dan akhirnya berhasil..Thanks God

Cerita tentang seorang teman :
Sebutlah namanya Lina, aku mengenalnya sebagai tetangga kos sampai akhirnya ketika kami membeli rumah pun berbarengan dan bertetangga. Mereka adalah pasangan yang serasi dan mempunyai pendidikan serta karier bagus, terakhir sang istri menjabat sebagai direktur disalah satu lembaga pendidikan di Batam.

Saya masih ingat ketika ditempat kos dulu ketika saya berulang tahun, pagi pagi sekali mereka mengetuk kamar saya hanya sekedar ingin mengucapkan selamat Ulang Tahun sambil membawa kueh dan secarik kertas yang isinya “ selamat Ulang Tahun, God Bless u”.. Saya kaget dan terharu dengan perhatian mereka, entah dari mana mereka tahu bahwa hari itu saya berulang tahun.

Saat ini Lina adalah seorang ibu dengan dua anak lelaki yang masih kecil . semenjak saya pindah rumah dan serta masing masing sibuk dengan keluarga dan rutinitas pekerjaan ,komunikasi diantara kami terputus.
Mereka dikaruniai dua orang anak lelaki yang sangat Hyperaktif dan cendrung nakal , Menurut informasi ,tetangga sekitar rumah merasa takut bergaul dengan mereka, alhasil mereka sekeluarga jarang keluar rumah.
Sang suami pernah bercerita, untuk merubah kelakuan anaknya yang Hyperaktif tersebut mereka sudah pernah membawa mereka ke Psikiater anak yang ternyata Psikiater angkat tangan. Intinya “ Tidak bisa dirubah”. Salah satu cara untuk untuk merubahnya adalah memisahkan salah satu diantara mereka. Tetapi itupun sulit, pernah katanya ketika satu hari karena ada keperluan, salah seorang dari anak dititipkan kepada Family, tetapi karena kenakalannya, anak tersebut malah dipukul, sehingga mereka kapok menitipkan anak mereka ke orang lain.

Belum lagi masalah anak terselesaikan, tak ada angin tak ada hujan dan tak ada badai, tiga bulan yang lalu tepatnya sebelum lebaran,saya mendapat kabar yang cukup mengejutkan, sebuah kanker payudara stadium 3 merangkul lina.Dia sudah mencoba berbagai pengobatan secara medis, tetapi tidak berhasil, Saat ini dia berada di Jakarta untuk melakukan pengobatan secara alternative.
Terakhir sebulan yang lalu Lina pulang ke Batam menjenguk anak dan suaminya, sudah sangat kurus badannya. Dokter sudah mematoknya nggak bisa sembuh dan umurnya sudah tidak lama lagi.

Serta masih banyak lagi cerita cobaan demi cobaan yang dialami orang orang disekeliling aku yang bisa aku ambil hikmahnya, dan aku masih bisa bersyukur bahwa “ cobaan yang aku terima saat ini belumlah apa apa jika dibandingkan dengan cobaan yang mereka alami “

Sabar, sabar, ikhlas dan ikhlas. Kunci keindahan dalam hidup, dan kecantikan hati.
Tuhanlah yang Maha Mendesain hidup kita. Tidakkah kita berpikir bahwa dia punya rencana yang lebih besar?

Lalu lihatlah ke dalam dirimu. Tidakah kau temukan bahwa hidupmu jauh lebih indah?
Sepuluh tanda-tanda orang ikhlas:
1. Tidak mencari popularitas
2. Tidak menonjolkan diri.
3. Tidak rindu pujian
4. Tidak terkecoh pujian,
5. Tidak silau dan cinta jabatan,
6. Tidak diperbudak Imbalan dan balas budi,
7. Tidak mudah kecewa, tidak fanatik golongan,
8. Ringan, lahab dan Nikmat dalam Beramal,
9. Tidak egois , selalu mementingkan kepentingan bersama
10. Tidak Membeda-bedakan dalam pergaulan.


Jika saja kita bisa sedikit lebih ikhlas dalam menjalani hidup ini, sungguh akan menjadi ‘tiket’ menuju perilaku ikhlas. Sesuatu yang mungkin sangat akrab dengan keseharian kita.

Sumber (blog dewifebsuri)

10 Hal yang Tidak Bermanfaat dan Sia-sia

Pertama: memiliki ilmu namun tidak diamalkan.
Kedua: beramal namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketiga: memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.
Keempat: hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.
Kelima: badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.
Keenam: cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.
Ketujuh: waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.
Kedelapan: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.
Kesembilan: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.
Kesepuluh: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.

Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan.
Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan.

Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Sumber (www.remajaislam.com)

Sunday 12 December 2010

Apa gunanya PACARAN???

Siapa yang tak kenal istilah pacaran??

Hampir 100% remaja didunia menggandrungi kegiatan yang sebenarnya tak berguna ini, dan buruknya bagi remaja yang tak punya pacar dibilang GAK LAKU. Padahal justru remaja2 yang tak berpacaran inilah yang memiliki pemikiran panjang dan mampu berpikir secara rasional bukan cuma mengandalkan perasaan. Sebagian besar pasangan remaja mengaku pacaran adalah salah satu media pendorong semangat belajar.. Really??


Bulsyit bila remaja mengaku pacaran untuk pendorong semangat belajar cz pada kenyataannya setelah disurvai justru pacaran membuat prestasi jeblok sehingga mengakibatkan banyak remaja goblok,hehehe……..

Bahkan bila melihat gaya pacaran remaja saat ini, disa disimpulkan bahwa pacaran hanya dijadikan wadah pelampiasan nafsu. Bagaimana tidak?? Menurut sebagian pasangan remaja yang diinterview berkaitan dengan problematika pacaran,, pegangan tangan, pelukan, cipika cipiki, bahkan kissing merupakan hal yang wajar dalam berpacaran, bahkan beberapa pasangan diantaranya mengatakan itu merupakan hal yang wajib dilakukan tiap ketemu. Inikah masa depan Indonesia yang gemilang??


Yang lebih mencengangkan lagi, menurut survai diberbagai daerah perkotaan, sekitar 40% retri (remaja putri) diketahui melakukan aborsi dari hasil hubungan gelapnya dengan kekasihnya. Sementara kira2 60% retri diketahui udah gak virgin alias kehilangan keperawanannya. Sungguh mengenaskan masa depan bangsa Indonesia bila seluruh generasi penerusnya melakukan perbuatan menyimpang seperti ini..

Pacaran sesungghnya bermanfaat untuk para muda mudi yang memiliki usia cukup untuk membina rumah tangga karena pacaran sebenernya merupakan wadah pendekatan bagi pasangan muda mudi yang ingin naik pelaminan dengan tujuan agar dapat mengenal pasangan lebih dalam untuk menentukan layak tidaknya dia untuk menjadi pendamping hidup kita. Tapi kalo buat remaja2 yang masih skul gt sebenernya apa sich manfaat pacaran buat mereka?? Apa setelah lulus skul mereka bakal kawin gt?? Yahhh, kalo itu sich kecuali yah,, emang udah niat ya mao diapain lg??

May be,, pacaran buat kaum remaja2 yang masi skul gt cuma buat gaya2an, happy2, foya2, ‘n ajang ngabizin duit aja X yah?? Ihhh,, gak penting bgt khand?? Belom lg kalo pacarannya kebablasan, trus ampe halim gt.. Calon madesu alias masa depan suram tuch.. Apalagi, kebanyakan cowok zaman sekarang kalo udah kejadian kayak gitu, angkat tangan dech alias gak mau tanggung jawab, paling2 suruh aborsi, itupun kalo punya duit, kalo gak?? Paling si cewek dibuang gt aja kayak ampas tebu yang abis dinikmati manisnya, ampasnya dibuang dech.. Dan aborsi itupun resikonya gedhe banget, nyawa taruhannya. Kalopun berhasil, hidup gak akan tenang,, secara.. aborsi tu kan sama dg membunuh bayi yg tak berdosa.. Dan belom lg balesan diakhirat nanti.. Ngeri dech pokoknya.. Blom lg resiko dikeluarin dr skul ato diusir dr rumah..

Tapi kayaknya emang remaja masa kini cenderung pengen banget yah ngrusak dirinya ‘n masa depannya ndiri..?? Heran dech,,,

hemmmmm,,,aku termasuk juga ngak yaaa???
kalau kalian bagaimana ???
nah kalau senyum tandanya iyaa... tuh kaaan,,, :D (pissss)

isi komentarnya yaa kawan,,,

Saturday 11 December 2010

Mati Konyol Karena Ingin Membuktikan Hal yang Tidak Penting

Sejarah banyak mencatat orang" yang mempertaruh diri mereka untuk membuktikan sesuatu yang mereka percayai. Apa yang sejarah tidak ceritakan adalah bahwa ada beberapa orang yang mencoba mempertaruhkan nyawa mereka hanya untuk membuktikan sesuatu yang tidak berarti bagi siapa" kecuali bagi diri mereka sendiri.

Ini adalah ke 6 orang yang membuktikan satu hal terpenting : Sangat mudah untuk mati ketika melakukan hal yang tidak penting.

Franz Reichelt (1912)
Seorang penjahit dari Perancis, dia mencoba membuktikan klo dengan pakaian buatan dirinya semua orang bisa terjun dengan selamat dari ketinggian manapun.
Lalu dia mencari tempat yang tinggi untuk membuktikan hal tersebut. Karena waktu itu menara eiffel adalah tempat yang paling tinggi, jadi dia mutusin buat lompat dari situ. Namun sayang, apa yang dia pikir bakal jadi percobaan terhebat justru membuat dia sukses menghantam tanah dan mati seketika.

Bando Mitsugoro VIII (1975)
Seorang aktor pemeran kabuki di Jepang yang terkenal pada tahun 1975. Waktu itu dia sama" temannya mampir ke sebuah restoran untuk memesan empat porsi liver ikan fugu. Dia mau ngebuktiin klo dia bisa makan itu ikan dan tetep hidup.
(Klo loe belum tahu, ikan fugu itu termasuk makanan yang paling beracun klo disajikan sembarangan. Jangankan empat, loe makan satu porsi aja bisa mati beneran)
ikan fugu Setelah 7 jam Mitsugoro ditemukan tewas, menurut data forensik, Mitsugoro tetap sadar meskipun dalam keadaan sekarat ketika keracunan, dia benar" lumpuh sampai akhirnya mati perlahan" karena kehabisan nafas. Bener" menyakitkan

Garry Hoy (1993)
Seorang pengacara terkenal di Kanada. Dia punya kantor dilantai atas sebuah gedung. Nah yang dia pengen buktiin adalah klo kaca di kantornya itu anti pecah walaupun dihajar pake apapun.(Sepanjang pengetahuan dan pengalaman gw, kaca yang seperti itu cuma termasuk jenis kaca anti peluru. Klo dipasang sepanjang gedung kayanya ga mungkin, karena mahal paling kaca" kaya gini cuma dipasang di mobil)
Well, back to Garry. Dia pun mencoba usaha pertamanya dengan berlari menghantam kaca. And you know what? Kacanya ga pecah! Tapi entah apa yang ada dipikirannya. Dia justru jadi tertantang untuk memecahkan kaca tersebut
Setelah mundur beberapa langkah, Garry lalu berlari sekencang"nya dan prankk?!! Kaca itu akhirnya pecah! Garry pun dengan bangga membuktikan klo kaca itu ternyata bisa pecah. Namun sayangnya dia baru sadar klo keberhasilannya itu justru membuat dia kini terjun bebas kebawah dan akhirnya tewas.

Jeff Dailey dan Peter Burkowski (1981)
Dua sohib ini adalah maniak game arcade Berzerk. Berzek adalah game arcade atau yang lebih kita kenal dengan sebutan dindong ini sempet jadi hit ditahun 1980.
Jeff dan Peter berlomba buat dapetin skor tertinggi sampai akhirnya....
Jeff ditemukan meninggal karena serangan jantung setelah mendapatkan skor tertinggi 16.660 (666 angka setan, ada hubungannya ga ya? ). Peter tidak menyadari klo tubuh dalam keadaan lemah pun, video game bisa jadi hal yang sangat ekstrim, dan serangan jantung yang menewaskan Jeff itulah salah satu bukti.
Setelah 2 tahun kemudian Peter berhasil mengalahkan skor Jeff, namun akibatnya fatal. Karena kelelahan Peter terkena serangan jantung sama seperti apa yang dialami Jeff. Dan dia pun meninggal...
Btw, jadi inget sama kasus Lee Seung Seop, remaja korea yang tewas karena serangan jantung setelah maen game Starcraft 50 jam non-stop

Jennifer Strange (2007)
Tahun 2007, sebuah stasiun radio KDND 107.9 di California mengadakan sebuah kontes bertajuk "Hold Your Wee For a Wii". Jadi prinsipnya dasarnya loe harus nahan pipis / kencing selama mungkin setelah minum beberapa botol air Dan sebagai hadiahnya tidak lain adalah konsol nintendo wii. Mainan yang lagi hot" nya waktu itu.
Kontes ini menarik perhatian jennifer, apalagi sebagai seorang ibu yang mempunyai anak. Kali aja klo menang nintendo nya bisa jadi hadiah terbaik buat si anak. Dia pun mengikuti kontes itu, tapi apa yang terjadi..
Jennifer meninggal karena apa yang disebut dengan "Water Intoxication" atau keracunan air. Jadi karena terlalu banyak air yang masuk kedalam tubuh terjadi ketidak seimbangan elektronik yang akut didalam otak.
hal ini sebenarnya sayang banget menurut gw. Memang adalah hal yang wajar klo orang tua akan melakukan apapun demi kebahagiaan anaknya, cuma hal itu kan ngga berarti mereka harus melakukan sesuatu diluar batas, apalagi cuma untuk mendapatkan barang yaa... Satu buah game konsol yang notabene sebenarnya bisa didapatkan klo kita rajin nabung.Dan pada akhirnya Jennifer tidak memenangkan kontes itu, dan semua pihak di radio yang terlibat dari awal saat itu juga langsung dipecat

Christopher Mccandless (1992)
Udah pada nonton film "Into The Wild"..?? Klo udah pasti tahu jalan ceritanya.
Ada beberapa orang yang punya motivasi untuk hidup di alam bebas, jauh dari peradaban. Dan Chris adalah salah satu orang itu..
Sebenarnya dia orang yang pintar dan bahkan waktu itu denger" dia dapet beasiswa sampai puluhan ribu dollar Tapi ngga tahu apa yang ada dipikirannya waktu itu, dia memutuskan untuk membuang hal itu dan mulai menjalani hidup baru di alam bebas tanpa bantuan siapapun. Meninggalkan pendidikan, teman" dan bahkan keluarganya sendiri.

Mencoba sesuatu itu boleh, tapi tanpa persiapan yang matang semua itu bisa jadi bencana. Inilah yang terjadi dengan Chris, karena tidak punya pengalaman sama sekali dan juga minimnya peralatan yang dibawa lambat laun dia terdesak dan mulai kelaparan. Setelah hampir empat bulan bertahan hidup dengan hanya memakan biji"an dari tumbuhan, Chris pun akhirnya tewas karena kelaparan. Dua minggu setelah itu mayatnya ditemukan masih terbungkus selimut tidur oleh 2 orang pemburu yang kebetulan lewat.

konyolllllll,,,
ada yang mau meniru hahaha...

sumber :(asal blog)

Penuh Perjuangan , Seorang Nenek Membangun Rumah dengan Tangannya Sendiri!





Savidge amat mencintai rumah tuanya yang telah berdiri sejak abad ke-15 itu. Banyak sejarah yang tertinggal di dalamnya. Rumah tersebut dibelinya pada tahun 1938 dan kemudian dia renovasi. Namun, pada 1953 dewan kota ingin menghancurkan rumah itu untuk pembuatan jalan. Selama 15 tahun Savidge melawan.


Pada 1969, kala sang nenek berusia 58 tahun, buldozer mencapai pagar rumahnya. Savidge patah semangat. Tetapi dia tetap tak merelakan rumahnya diluluhlantakkan. Nenek yang batal menikah semasa mudanya karena tunangannya keburu meninggal itu mencari tempat lain untuk membangun rumahnya.





Ditemukanlah Wells di dekat laut Norfolk. Sejak saat itu sudah sebelas kali kendaraan pengangkut pulang pergi ke Norfolk untuk membawa bagian dari rumahnya. Hingga berusia 70 tahun dia tetap memindahkan setiap keping bagian rumahnya dengan tangannya sendiri ke wilayahnya yang baru. Dia beruntung ada orang asing yang berbaik hati mengirim uang untuknya.”Kau adalah penyemangat yang membuat Inggris hebat,” tutur orang itu dalam suratnya.

Walaupun dia telah meninggal pad atahun 1993 dalam usia 82 tahun rumahnya itu belum juga jadi. Di dalam rumahnya itu masih terdapat kotak yang berisi sabun tua Omo dan Oxydol serta botol J Collis Browne Mixture.FAJAR.CO.ID

setelah nenek meninggal, akhirnya rumah trsebut diurus oleh keponakan perempuannya yang bernama Christine Adams

sumber :http://www.slowbos.com/showthread.ph...gannya-Sendiri!

Tuesday 7 December 2010

Kisah Lucu dua Sahabat


Sob ane punya kisah lucu antara dua orang sahabat niih, tadi pas habis Ujian temen temen cerita, . Hehehhee, jadi terinspirasi untuk memasukkan ke dalam Blog. Ini niih kisahnya antara Humaidi dan Saeful.
Huamidi dan Saiful, dua santri seneor pesantren Al-Islami, beserta Ustadz Makmun, suatu ketika jalan jalan ke Arab dan Mesir. Dengan bekal bahasa Arab mumpuni yang mereka pelajari selama bertahun tahun mendalami kitab kitab kuning. Humaidi dan Saeful dengan percaya diri menuju Arab. Mereka sudah tidak sabar untuk mempraktekan langsung bahasa Arabnya kepada orang Arab asli di sana.


Dengan menggunakan pesawat terbang, mereka pun sampai juga di Arab. Humaidi dan sahabatnya takjub melihat banyaknya orang berpakaian ala syekh di sana. Orang orang yang berllau lalang semuanya berbahasa Arab dan Inggris membuat dua santri ini semakin bersemangat.
“Wah. Wah. Sepertinya semua orang di sini ulama semua ya, Ful” ujar Humaidi tercengeng.
“Iya, iya. Orangnya tinggi – tinggi semua, brewokan dan putih putih, mirip habib habib di kampung” ujar Iful tak kalah takjub
Namun baru saja sejam di Bandara menunggu jemputan, dua santri ini sudah dibuat bingung.
“Hmm, kau lihat itu!” ujar Iful sambil menunjuk sebuah konter makanan
“Ada Apa??”
“di konter itu dijual makanan bernama “A’isyu Karim”. Itu kan artinya hidup mulia. Masak makanan dinamai begitu?” ujar Iful
Humaiid menoleh dan melihat tulisan itu.
“Iya yah. Aneh ya? Dari bentuknya sih itu es tong – tong, tapi kok mereka begituu?” ujar Humaiid juga bingung.
“wah wah, bahaya ini, bahay! Ternyata benar omongan orang selama ini bahwa dunia termasuk jazirah Arabsudah dikuasai kapitalisme sampai sampai es tong tong yang bisa membuat demamm di beri merek begitu” ujar Iful.
“Artiya Kapitalisme itu mengajarkan bahwa dengan belanja orang akan hidup mulia, hmm, sungguh penyesatan yang nyata, kapitalisme merusak umat dengan segala cara” Ujar Humaidi prihatin.
Ustadz Makmun yang sedari tadi mendengarkan sambil memebaca Koran hanya senyum senyum saja. Tulisan yang dibaca dua santrinya itu tak lain adalah Ice cream (es krim) yang di tulis dengan aksara arab.
Saat perjalanan menuju penginapan kembali Humaidi dan Saeful gusar. Mereka dengan jelasa membaca palang rambu lalau luntas bertuliskan “mamnu’u dakhul”. Awalnya mereka merasa salah lihat, tapi ternyata mereka menemukan lagi plang ituu, kata “dakhul” dalam kitab kuning artinya adalah senggama.
“Gila orang Arab itu, hmm. Masak larangan bersenggama di jalanan. Mana ada orang bersenggama di jalanan. Adanya juga kan di kamar atau kasur.” Ujar Iful lagi.
“iya, gila seklai Ful, tapi jangan jangan di Arab lagi banyak kejadian seperti itu yaah?? Makanya ada larangan seperti itu. Duh ternyata buaday Arab sudah kebarat baratan sekarang, sudah rusak.” Ujar Humaidi sedih.
Ustadz Makmun yang agak mengantuk bergoyang goyang perutnya menahan geli, melihat tingkah dua santrinya. “Mamnu’u dkhul” ternyata adalah tanda yang menujukkan jalanan satu arah, hingga kendaraan yang berlainan arah tak boleh masuk.
Kegilaan orang Arab semakin menjadi jadi di mata dua santri lugu ini ketika keesoka harinya mereka berjalan jalan menggunakan bis keliling kota. Mereka membaca tulisan di dinding bis”Mamnu’u Injal rokib fi toriq” dengan Ilmu bahasa Arab yang mereka kuasai mereka mengartikan dengan tak percaya kalimat itu.
“Dilaranag Ejakulasi Bagi setiap Penumpang di Jalan” ujar mereka saling berpandangan
“Makin gila Ful. Makin gila ini” Ujar Humaiidi.
“Iya Naudzubillah…” Ujar Iful
“Sudah rusak Ful. Orang Arab sudah rusak. Sepertinya jika dulu tanah Arab adalah sumber para pendakwah, sekarag sepertinya tanah Arab menjadi daerah yang sangat memerlukan dakwah Islam” ujar Humaidi lagi.
Kembali Ustadz Makmun yang mendengarkan percakapan itu badannya berguncangan, menahan ketawa. Kata “Injal” yang dipelajari di pesantren lewat Kitab Kuning memang “ejakulasi”. Namun ternyata dalam kalimat tersebut berbeda. Tulisan itu maknanya tak lain adala larangan bagi peumpang agar tidak mengeluarkan anggota badannya selama perjalanan.
“Itulah kalau belajara Kitab Kuning hanya memperhatikan bagian bagian yang hot-hot saja.” Ujar Ustadz Makmun dalam hati sambil berusaha menahan geli.
Hhhuuaaaah Sekian Kisah dua Sahabat ini. Semoga dapat di ambil palajaran, jangan pelajrai yang hot hot saja, hahahahahaa

(sumber : www.stillmuslim05.com )

Masalah Pacaran

ADAKAH PACARAN ISLAMI ??? :/ :/ :/

sumber:

http://antosalafy.wordpress.com/2007/04/16/adakah-pacaran-dalam-islam/

Pacaran dilarang dan diharamkan dalam Islam. Cukuplah firman-firman Allah berikut ini yang menunjukkan akan keharamannya:

“Dan janganlah kalian mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi.” [Al-An'aam:151]

“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” [Al-Israa`:32]

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.” [An-Nuur:30]

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.” [An-Nuur:31]

Pacaran mengantarkan kepada perzinahan dan perbuatan keji lainnya. Perhatikanlah wahai orang-orang yang berakal! Wallahu A’lam.

Sumber: Buletin Al-Wala’ Wal-Bara’ edisi ke-33 Tahun ke-3 / 22 Juli 2005 M / 15 Jumadits Tsani 1426 H

=============================================

Pacaran tidak boleh karena:
1. Pacaran itu mendekatkan pelakunya kepada zina (mulai zina mata, telinga, lisan, tangan, kaki, hati),
2. Pacaran itu warisan dari Barat, maka kita tidak boleh mengikutinya.
3. Pacaran itu adalah kemaksiatan,
4. Pacaran itu banyak kebohongan.
Dan masih banyak lagi hal-hal yang melanggar syariat.
Wallahu ta’ala a’lam

================================================
Memang benar bahwa pacaran itu mengantarkan kepada perzinahan. Awal pacaran tentu saling lihat dulu atau lirik-lirikan, nah ini sudah masuk kepada zina mata. Kemudian, saling senyum, ini juga sudah masuk ke zina mata babak kedua. Kemudian, saling kenalan, bisa jadi dengan salaman atau berjabat tangan, ini pun termasuk zina tangan. Kemudian, bikin janji. Sudah itu, ketemuan, makan bareng, nonton, saling curhat, dan seterusnya. Sulit sekali menemukan dalam pacaran ini bentuk ketaqwaan kepada Allah atau bentuk semakin cintanya kita kepada Islam dan sunnah.
( http://antosalafy.wordpress.com/ )

=================================================

Pacaran…Kenapa Nggak Boleh Sih ??

Penulis: ummu raihanah

“Aih, Kenapa sih,…kok islam melarang pacaran?? Begitu keluhan fulanah.Buat Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini. Pacaran atau menurutnya ‘penjajakan’ antara dua insan lain jenis sebelum menikah sangat penting agar masing-masing fihak dapat mengetahui karakter satu sama lainnya (dan biasanya untuk memahami karakter pasangannya ada yang bertahun-tahun berpacaran lho!!).Fulanah menambahkan ,”Jadi dengan berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ?? Ibarat membeli kucing dalam karung!! Enggak deh…!” kemudian ia menambahkan “Bila suka dan serius bisa diteruskan ke pelaminan bila tidak ya,..cukup sampai disini..bay-bay!!, Mudahkan?”…hmm…Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran ini, ketika masing-masing fihak memutuskan berpisah??…Fulanah apakah engkau yakin benar apabila “putus dari pacaran” hati ini tidak sakit? Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu? Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran air mata yang menetes?? Sulit dibayangkan!Karena memang begitulah yang saya lihat didepan mata menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran…

Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang sedang beranjak dewasa) maka akan melihat ‘pacaran’ ini dengan sejuta nilai positif.Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa malu dengan kawannya karena belum punya pacar!!.. Duh,..kasihan sekali…Wahai ukhti muslimah…Mari kita telaah bersama dengan lebih dalam.Berdasarkan fakta yang ada, bila anda mau menengok sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar ,siapa sebenarnya yang banyak menjadi korban ‘keganasan’ dari pacaran ini? Wanita bukan??.. Bila anda setuju dengan saya, Alhamdulillah berarti hati anda sedikit terbuka.Ya,… coba lihat akibat dari berpacaran ini.Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng,bersenda gurau, ketawa ketiwi,lalu setelah itu??tentu saja setan akan terus berperan aktif dia baru akan meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa atau maksiat.Pernahkah anda ,.. mendengar teman atau tetangga ukhti hamil di luar nikah? Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh dengan kaum wanita yang ingin menggugurkan kandungannya? Karena sang pacar lari langkah seribu atau tidak mau kedua orangtuanya tahu? Atau pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat bunuh diri minum racun serangga karena baru saja di putuskan oleh kekasihnya??Sadarkah kita, bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak dieksploitasi dari ‘ajang pacaran ini?

Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka.Tidak percaya??lihat hadits ini..”janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya” (HR.Bukhari, Muslim dan Ahmad).Islam melarang laki-laki untuk berduaan tanpa ada orang ketiga karena islam tidak menginginkan terjadinya pelecehan ‘seksual’ terhadap wanita.Sehingga jadilah mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya.Untuk kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan mahramnya coba simak hadits ini “Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”(HR.Thabrani, dalam Mu’jamul Kabir)

Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??
Bila memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan seorang wanita, maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu menikah. Karena islam Bukanlah agama yang kaku, maka islam menganjurkan kepada masing-masing fihak untuk saling berkenalan (ta’aruf).Tentu saja tidak berduaan lho,..harus ada pihak ketiganya.Setelah itu? Ya,.selamat bertanya tentang biografi calon pasangan anda,apabila kurang jelas, masih kurang yakin..islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah agar di berikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak.Setelah mantap dan yakin akan pilihannya..kuatkan azzam (tekad), dan Bismillah…menikah..!! Indah bukan??

( www.islam-download.net )

================================================================

Seorang pemuda yang terlalu lama membujang, kadangkala merasa kesulitan untuk mencari calon istri, keberanian untuk bertandang dan meminang seorang gadis menjadi gamang karena terlalu banyak pertimbangan, akhirnya … pernikahan menjadi sekedar angan-angan karena calon istri belum juga didapatkan.

Sulitnya mencari calon istri, menurut anggapan para bujangan, adalah anggapan yang keliru yang didasari oleh kegamangan diri yang selalu bimbang dan rasa was-was.

Jika perasaan takut itu masih ada didalam diri kita, akan tetapi keinginan untuk mencari calon istri masih belum pudar dari hati kita, maka kita harus berusaha untuk menguatkan keinginan tersebut, namun mencari istri dengan model “PACARAN” tetap tidak diperbolehkan dan hukumnya haram.

Lengkapnya silakan anda baca sebuah buku yang cukup ringkas dan menarik yang salah satu pembahasannya mengupas tentang seluk beluk mencari calon istri yang ditulis oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas dengan udul “Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah”, insya Allah jika anda para bujangan membaca buku tersebut, akan timbul keberanian baru untuk segera menikah, sehingga para gadis-pun hatinya menjadi berbunga-bunga.

Cinta yang dibungkus dengan pacaran, pada hakikatnya hanyalah nafsu syahwat belaka, bukan kasih sayang yang sesungguhnya, bukan rasa cinta yang sebenarnya, dan dia tidak akan mengalami ketenangan karena dia berada dalam perbuatan dosa dan kungkungan nafsu, adapun manisnya perbuatan dan indahnya perkataan dalam pacaran, pada dasarnya hanyalah rayuan-rayuan belaka yang kosong dan hampa, yang mengandalkan permainkan kata-kata, untuk itu..hati- hatilah…

Haramnya pacaran, penjelasannya bisa anda simak uraian dibawah ini.

==============================================================
Kebanyakan orang sebelum melangsungkan pernikahan biasanya ‘berpacaran’ terlebih dahulu, hal ini biasanya dianggap sebagai masa perkenalan individu, atau masa penjajagan atau dianggap sebagai perwujudan rasa cinta kasih terhadap lawan jenisnya.

Dengan adanya anggapan seperti ini, maka akan melahirkan konsensus di masyarakat bahwa masa pacaran adalah hal yang lumrah dan wajar, bahkan merupakan kebutuhan bagi orang-orang yang hendak memasuki jenjang pernikahan. Anggapan seperti ini adalah anggapan yang salah dan keliru. Dalam berpacaran sudah pasti tidak bisa dihindarkan dari berdua-duaan antara dua insan yang berlainan jenis, terjadi pandang memandang dan terjadi sentuh menyentuh, yang sudah jelas semuanya HARAM hukumnya menurut syari’at Islam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang wanita, melainkan si wanita itu bersama mahramnya” [Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari 1862 dan Muslim 4/104 atau 1341 dan lafadz ini dari riwayat Muslim dari shahabat Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma]

Jadi dalam Islam tidak ada kegiatan untuk berpacaran, dan pacaran hukumnya HARAM.

Contoh lain yang juga merupakan pelanggaran yaitu sangkaan sebagian orang yang menganggap bahwa kalau sudah tunangan/khitbah, maka laki-laki dan perempuan tersebut boleh jalan berdua-duaan, bergandengan tangan bahkan ada yang sampai bercumbu layaknya pasangan suami istri yang sah. Anggapan ini adalah salah ! Dan perbuatan ini dosa besar !

[Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah, hal 40-41 Pustaka At-Taqwa]
————————————————————————